Sabtu, 07 Juli 2012

Cerbung - Ciganjur, Dekat Rumah Gusdur?

written by : F.A. Triatmoko H.S.

Di sekolah baru, selain belajar bahasa indonesia dengan pengucapan yang baru, Aku juga mendapatkan teman baru. Tapi bukan teman sembarang teman, melainkan teman sekampung
: Ciganjur.

Tadinya kupikir Aku akan sendirian mengarungi jalanan antara Ciganjur-Bulungan, namun dugaanku salah. Aku menemukan beberapa anak 70 yang juga tinggal di kawasan Ciganjur (dan sekitarnya). Mereka adalah Eva, Sitta, DJ, Hasan dan Ridho. Mari kita berkenalan dengan mereka.

Eva Hafsah
Panggilan: Eva
Prestasi: anggota TLUP (bisa disebut prestasi tidak ya? :D), menjadi Bablast-wati yang cukup rutin (kisah tentang Bablast akan segera menyusul) dan selebihnya kurang tahu lagi.
Sejarah pertemuan: Aku kenal dengan Eva karena sakit. Benar, karena sakit gejala tifus. Aku dan keluargaku memiliki dokter langganan jika sedang sakit, namanya dr.Asroruddin. Saat aku sedang mengalami gejala tifus, Aku bersama ibuku pun memeriksakan diri ke dr. Asro.

dr: Anak ini kenapa?
I: Sepertinya kecapean dok. Setiap hari sekolah, berangkat pagi dan pulangnya sore.
dr: memang sekolahnya dimana?
I: 70 Bulungan dok.
dr : Anak saya juga sekolah di situ. Kamu kenal, namanya Eva?
M: Hmm (teman satu kelasku ada yang bernama Eva, namun sepertinya bukan dia). kelas berapa dok?
dr : 1B.
M: Hmmm. nanti Aku cari deh dok.

Keesokannya, Aku mencari yang bernama Eva dan menemukannya, walau perlu beberapa kali berjumpa dulu sebelum bisa berkenalan.

Shita Amelia
Panggilan: Shita
Prestasi: menjadi Bablast-wati yang cukup rutin.
Sejarah pertemuan: Maaf Sitta, Aku lupa :D

Dwijaya Kusuma
Panggilan: DJ, Dwi
Prestasi: ketua eksul band, salah satu virtuoso gitar di 70, tertidur dengan sangat cepat di segala kondisi dan tempat dan membuat jiper beberapa anak STM karena tak terluka sama sekali ketika seorang anak STM menyabet tangannya dengan golok.
Sejarah pertemuan: Aku bertemu dengannya di angkot m.20, jurusan Ciganjur-Ps. Minggu (angkot kebanggan warga Ciganjur). Beberapa kali, sebelum akhirnya berkenalan dengannya, Aku sempat bersamanya dalam 1 angkot yang sama. Namun karena masih malu-malu mau, akhirnya baru setelah beberapa kali bareng, Akupun bisa berkenalan dengannya.

Hasan Alhabsyi (menurut facebook)
Panggilan: Hasan, Arab, Bara, Onta, Rocker.
Prestasi: Menjadi frontman sebuah band beraliran cadas yang terkenal di angkatan kami dan gelandang dengan prospek cerah.
Sejarah pertemuan: San, ingat tidak? aku lupa :D

Ridho Akhiro
Panggilan: Ridho, Odir, basis handal.
Prestasi: Menjadi tebengan setia bagi DJ dan Hasan selama kurang lebih 3 tahun, menjadi basis di salah satu band beraliran Metallica, secara sepihak diangkat menjadi geng Ciganjur padahal rumahnya di daerah Cinere Gandul, menjadi penonton film pek-pek-cu (pekob pekob lucu) dan satu-satunya diantara pria Ciganjur yang berhasil berpacaran saat SMA.
Sejarah pertemuan: Ah, lupa juga Do :D

Kelima anak 70 inilah yang seringkali kutemui di kawasan Ciganjur dan sekitarnya. Walau kini intensitasnya sudah berkurang, karena kesibukan kerja masing-masing, namun Aku senang sekali pernah diberi kesempatan bertemu dan berkawan dengan mereka :).

Namun ada hal yang membuat Aku sebal dengan Ciganjur:
Orang bertanya: Rumah lo dimana?
Moko: Ciganjur.
OB: Dekat rumah Gusdur dong?
M: *dengan muka malas* Iya, hanya beda beberapa gang saja. (tentunya beda dengan DJ yang rumahnya hanya berjarak sekedipan mata dengan mantan orang nomor 1 di negeri ini).

Tapi tenang saja, jika kalian menanyakan hal yang sama, akan kujawab dengan jawaban yang sama pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar