Sabtu, 07 Juli 2012

Cerbung - Bablast 614

written by : F.A. Triatmoko H.S.

Ingat dengan senior yang menanyakan basisku? Kali ini Aku tidak bercerita tentangnya lagi, melainkan tentang basisku itu.

Ini dia.

Sejak SMP, Aku telah berencana: jika masuk 70 akan naik kopaja 616, jurusan Cipedak-Blok M. Namun, seperti yang telah kuceritakan sebelumnya, Aku baru sadar bahwa bus ini melewati sebuah sekolah yang ternyata seringkali terlibat pertengkaran dengan 70. Namanya STM Penerbangan. Dan akan berbahaya jika suatu saat Aku kepergok menaiki bus itu oleh mereka. Tak tahu jadi apa Aku ini kalau hal itu terjadi. Karena alasan keamanan tersebut, Aku memutuskan berganti bus saja.

Aku beralih dari menunggu bus di terminal blok m, menjadi di kolam renang Bulungan. Di halte kolam renang itu, Aku menunggu bus kopaja 614, jurusan Cipulir Ps. Minggu. Dan bus ini terbukti relatif aman, karena hanya melewati sekolah-sekolah yang tak begitu berbahaya, seperti Dharma Karya (Dhakar), YPK, Tunas Pembangunan dan Gonzaga.

Lama-kelamaan, banyak juga anak Trabal (kependekan dari Trabalista) dari kawasan Selatan, yang naik bus ini. Satu per satu mulai berkenalan denganku, dan jadi sering pulang bersama-sama. Kamipun akhirnya menjadi satu basis utuh, dan bisa dibilang salah satu basis paling rajin naik bus selama 3 tahun sekolah.

Seiring perjalanan waktu, kami merasa peru memberi nama basis kami itu, sebab anak Trabal yang lain juga punya nama basis; ada AC Milan 69, CUS 610, Badai 611 dan Sabit 75 (basis 74, Aku lupa namanya). Entah muncul ide dari siapa, nama Bablast pun muncul; kependekan dari BAsis enam empat BeLas dengan tambahan huruf T. Nama itu pun segera makin tenar, apalagi setelah muncul media publikasi yang sangat efektif berupa sebuah band dengan nama yang sama.

Siapa saja personil basis ini? Langsung saja kuperkenalkan mereka satu per satu (anak-anak Ciganjur termasuk juga):

Geri Anggoro
Rumah: Sekitar pasar minggu.
Panggilan: Geri, Ger
Hobi: memandang rendah orang lain (karena badannya yang tinggi) dan membicarakan mangga arummanis.
Prestasi: menjadi bassis Bablast band yang ngetop seantero Trabal itu.

Samiaji Adisasmito
Rumah: belakang SMA 28
Panggilan: Baba, item, cebol
Hobi: Mencari kewec yang kitnac-kitnac, tapi jarang berhasil dapat. Hobi lainnya adalah mencela sekaligus dicela orang lain.
Prestasi: Selamat dari pertempuran, dimana Bablast menjadi aktor utamanya, dan Baba menjadi korban pemukulan bambu lawan. Gitaris Bablast band.

Wiji
Rumah: Arteri Pangeran Antasari.
Panggilan: Wiji
Hobi: belajar, beribadah.
Prestasi: menjadi ketua rohis angkatan kami.

Ricky
Rumah: Jl. Joe
Panggilan: Ricky, Ky
Hobi: membasahi kemejanya dengan main bola lalu memerasnya dan kemudian memakainya kembali (dan itu bisa terjadi beberapa kali dalam sehari) dan mengompori jika ada yang ulang tahun sehingga orang itu mau mentraktir yang lainnya dengan membeli ayam gorengan yang dijual di pinggir-pinggir jalan.
Prestasi: Menjadi salah satu gelandang bertahan yang disegani di angkatan. Kinerjanya di lanpangan seringkali disetarakan dengan Gennaro Gattuso, gelandang AC Milan.

Erlangga
Rumah: Sekitar Jatipadang.
Panggilan: Erlangga, Erlay, Elay
Hobi: Mengutak atik vespanya.
Prestasi: Menakut-nakuti anak SMA dengan perban super besar di daerah pelipisnya. Anak-anak itu pasti mengira luka di balik perban itu adalah luka bacokan.

Evren Gilbert
Panggilan: Evren
Rumah: Mampang
Hobi: Main game, les bahasa inggris di LIA
Prestasi: Disukai oleh banyak wanita dengan fans yang paling ekstrim adlah aud yang ada di kelas seberang kelas 1 a; mereka pernah berteriak memanggil Evren dari seberang kelas.

Ada juga beberapa anggota yang tidak aktif nge-basis dan anggota kehormatan:

Hariysah Luthfi
Panggilan: Empi
Rumah: Sekitar Jatipadang
Hobi: Bermain bola.
Prestasi: menjadi petinggi Bulungan Football Club.

Ito Andhika
Panggilan: Ito
Rumah: Cipete ya?
Hobi: Bermain basket.
Prestasi: menjadi pemain basket dengan tinggi badan alakadarnya.

Binsar Rocky
Panggilan: Binsar
Rumah: komplek Akri
Hobi: main PS, menyediakan kamarnya untuk kami bermain PS, memberi tebengan.
Prestasi: mengenalkan supirnya yang berasal dari Arab dan gokil itu kepada kami.

Riyan Prabowo
Panggilan: Riyan, Chow Yun Fat (cowok cipayung keparat)
Rumah: Cipayung, jaktim
Hobi: main bola, nge-band, memandangi gadis-gadis, nonton film pekob yang dibintangi anak-anak di bawah umur, menjadi drummer Bablast band, dan menyediakan rumahnya untuk latihan band.
Prestasi: Dikirim mengikuti kejuaraan Puma Street ball, waktu kecil berwajah mirip Joshua, menyerempetkan mobilnya saat pertama kali membawa mobil sendiri dan menebengi kami.

Selain pria, ada juga beberapa perempuan penunggang s 614 ini (secara sepihak dalam notes ini, Aku menyebutnya Bablast-wati):

Theresia Sekarwulan
Panggilan: Tia, Ti
Rumah: Mangga besar ps. minggu
Hobi: Gonta-ganti pacar, tubac waktu jam pengayaan.
Prestasi: SDA.

Tri Arini Melati
Panggilan: Mela, Mel
Rumah: Kawasan Pasar Minggu
Hobi: Bersama Tia mengajakku tubac ke blok m plaza.
Prestasi: Mel, tak tahu nih.

Putri Meilani
Panggilan: Putri, Ilan
Rumah: Arteri Antasari
Hobi: main piano, membaca
Prestasi: handal dalam bermain piano dan menulis puisi.

*Nah, kiranya sudah semua tersebutkan. Jika ada yang terlewatkan, mohon segera beritahu.

Kami, selain beraktifitas pulang bersama, mendapati banyak pengalaman lainnya. Apa saja?

Tunggu saja penampilannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar